Halaman

Jumat, 11 Desember 2009

Bahasa Simbolik

Jika bicara tentang bahasa, maka dalam benak kita akan terbayang suatu ucapan yang bisa disimbolkan sehingga dapat dipahami oleh orang lain atau lawan bicara. namun ada bahasa yang tidak bisa difahami, atau paling tidak jika ingin difahami harus melalui penafsiran mendalam, itulah "bahasa simbolik". terkadang simbol atau tulisan tidak mampu mewakili ungkapan dari bahasa simbolik. Ibnu 'Arobi pernah berkata: "Tuhan memuji ku dan akupun memuji Tuhan, Tuhan menyembah ku, lalu akupun menyembah Tuhan". Jika perkataan ini tidak difahami dengan penafsiran yang mendalam, maka bisa membuat orang menjadi kufur, namun sebenarnya inilah yang dinami bahasa simbolik, ungkapan semacam ini hanya bisa difahami dengan penafsiran yang mendalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar