"KENYATAAN
MASA DEPAN"
(Sebuah Dialog Filsafat)
Seorang
teman "ujug-ujug" bertanya kepada ku (usianya sekitar 19-20
tahunan)..
"Mas
sebenarnya masa depan itu ada ga sih? "
Kok dalam benak saya belum terfikirkan, seolah
masa depan itu sesuatu yang kosong, katanya."
Lho
kok bisa begitu!!! Jawab ku terkejut.
"Coba
mas bayangkan 5 atau 10 tahun lagi, pasti kita tidak dapat menemui
"kepastian" Iya kan, iya kan! tukasnya, sedikit menegaskan..."
Kamu
percaya ga adanya Tuhan? Tanya ku, agak kesal.
"So
pasti percayalah, masa ga percaya,, selorohnya. Tapi Tuhankan bukan "masa
depan" mas?"
Iya,
tapi Ingat!,, sesuatu yang belum atau tidak terfikirkan oleh kita bukan berarti
sesuatu itu tidak ada/tidak pasti.
Disaat
usia mu 10 tahun, terbayang ga kalo kamu bisa mencapai usiamu yang sekarang..?
tanya ku
"Wah
ga terbayang mas, katanya sambil tersenyum..."
Tapi
kenyataannya kamu "ada" disaat usia mu sekarang ini, yang 9 atau 10 tahun yang lalu kamu tak
membayangkannya, ya tho?... hey!!! kata ku, ku lihat dia tertegun beberapa
detik..
"Iya,,iya
mas, jawabnya kaget" lalu bagaimana mas? sedikit bertanya.
"Jadi
kata ku, yang paling jauh adalah masa lalu, yang paling dekat adalah kematian,
dan MASA DEPAN itu pasti ada, baik di dunia ini (walaupun mungkin kita tidak
merasakannya). Maupun nanti di akhirat yang seluruh makhluk pasti
merasakannya".
Wallahu
a'lam...
"Ok,
Trim's mas", katanya sambil berlalu
yups
sama-sama jawab ku