Halaman

Rabu, 04 Juli 2012

KENYATAAN MASA DEPAN (Sebuah Dialog Filsafat)


"KENYATAAN MASA DEPAN"
(Sebuah Dialog Filsafat)

Seorang teman "ujug-ujug" bertanya kepada ku (usianya sekitar 19-20 tahunan)..
"Mas sebenarnya masa depan itu ada ga sih? "
 Kok dalam benak saya belum terfikirkan, seolah masa depan itu sesuatu yang kosong, katanya."
Lho kok bisa begitu!!! Jawab ku terkejut.
"Coba mas bayangkan 5 atau 10 tahun lagi, pasti kita tidak dapat menemui "kepastian" Iya kan, iya kan! tukasnya, sedikit menegaskan..."
Kamu percaya ga adanya Tuhan? Tanya ku, agak kesal.
"So pasti percayalah, masa ga percaya,, selorohnya. Tapi Tuhankan bukan "masa depan" mas?"
Iya, tapi Ingat!,, sesuatu yang belum atau tidak terfikirkan oleh kita bukan berarti sesuatu itu tidak ada/tidak pasti.
Disaat usia mu 10 tahun, terbayang ga kalo kamu bisa mencapai usiamu yang sekarang..? tanya ku
"Wah ga terbayang mas, katanya sambil tersenyum..."
Tapi kenyataannya kamu "ada" disaat usia mu sekarang ini, yang 9 atau 10 tahun yang lalu kamu tak membayangkannya, ya tho?... hey!!! kata ku, ku lihat dia tertegun beberapa detik..
"Iya,,iya mas, jawabnya kaget" lalu bagaimana mas? sedikit bertanya.
"Jadi kata ku, yang paling jauh adalah masa lalu, yang paling dekat adalah kematian, dan MASA DEPAN itu pasti ada, baik di dunia ini (walaupun mungkin kita tidak merasakannya). Maupun nanti di akhirat yang seluruh makhluk pasti merasakannya".
Wallahu a'lam...
"Ok, Trim's mas", katanya sambil berlalu
yups sama-sama jawab ku